Saturday, May 2, 2009

Dunia Usaha Dunia Industri

Sumbangsih Pemikiran Alternatif-Relevansi Pendidikan:
“MEMPERTINGGI EFEKTIVITAS PROGRAM MAGANG INDUSTRI MELALUI
PENDEKATAN KEMITRAAN DALAM RANGKA MEMBANGUN
KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI”

(DUDI)
Oleh
Tjetjep Djatnika
Staf Pengajar Politeknik Negeri Bandung (POLBAN)
Email : t.djatnika@an.polban.ac.id - www.puslitjaknov.org

ABSTRAKSI
Program sandwich yang diselenggarakan pendidikan tinggi (PT) vokasi khususnya belumberjalan efektip karena berbagai kendala, diantaranya adalah kurang optimalnya PTdalam membangun hubungan dengan para stakeholder -nya. Dilain fihak, kebanyakanDUDI di Indonesia masih banyak yang bersifat traders ketimbang industrialists. Apapun situasinya, inisiatif harus datang dari fihak PT dengan paradigma baru yangmemposisikan diri sebagai penjual. Teori keputusan pembelian: AIDA, Buyer Resolution, dan Need-Satisfaction diusulkan menjadi landasan bertindak dalam merumuskan programmagang yang berhasil. AIDA berdalil bahwa keputusan beli merupakan proses yangberurutan, dimulai dari adanya perhatian, ketertarikan, dan minat; buyer resolutionberdalil bahwa keputusan beli akan terjadi jika pembeli bisa menjawab lima pertanyaandengan positif; dan teori need-satisfaction berdalil bahwa pembelian merupakan prosespemenuhan kebutuhan. Pemahaman yang baik tentang kebutuhan konsumen DUDI dalamprogram kerjasama pendidikan dan penempatan kerja praktek diperlukan. DUDI skalabesar dan ekstra besar mungkin bersifat lebih selektif dan kompleks, sehingga perlupendekatan Need Satisfaction. Sedangkan DUDI skala menengah bisa denganpendekatan Buyer Resolution. Melalui pendekatan alternatif ini diharapkan bahwakesediaan menerima peserta magang tidak lagi karena alasan pilantropis melainkan upayasaling membutuhkan. Bagi PT, dampak positif dari suksesnya progam ini adalahmeningkatnya kepercayaan dan keyakinan mereka terhadap hasil dan mutu PT. yang padagiliran selanjutnya akan meningkatkan minat beli mereka untuk merekruit lulusannya. Peran manajer urusan magang industri, sebagai sales team leader, sangat strategis dalammenciptakan dan memelihara tersedianya tempat magang yang memadai sesuai dengantuntutan kurikulum.
Kata kunci: Program sandwich, kemitraan, PPV, keyakinan dan kepercayaan, minat beli.

No comments: